Prof. Ibrahim Yero, Ketua Eksekutif, Dewan Pendidikan Dasar Universal Negara Bagian Bauchi (SUBEB), mengatakan sektor pendidikan dasar di negara bagian tersebut sedang dalam kondisi rusak.
Yero mengatakan hal ini saat melantik komite yang beranggotakan 13 orang dari dewan yang baru dibentuk pada hari Selasa di Bauchi, ibu kota negara bagian.

“Kita semua adalah saksi hidup dari penurunan sektor pendidikan dasar di Negara Bagian Bauchi selama bertahun-tahun.

“Banyak hal yang memburuk, tidak ada pengajaran yang berkualitas, di sebagian besar sekolah tidak ada guru yang berkualitas, tidak ada infrastruktur, kita mempunyai banyak masalah yang menodai sektor pendidikan di negara bagian ini.

“Ini jelas merupakan masalah umum di seluruh negeri, namun masalah di negara bagian kita sangat berbeda karena beberapa kesalahan dilakukan dengan sengaja dan memerlukan waktu untuk mengatasinya.

“Tetapi kita tidak punya pilihan lain selain menghadapi tantangan ini dan menghadapinya secara langsung.”

Beliau menegaskan bahwa tugas membenahi sektor pendidikan merupakan tanggung jawab yang sangat besar, namun permasalahan dan tantangan tersebut dapat diatasi dengan kemampuan tangan para anggota dewan.

Yero mengimbau para anggota dewan untuk menghindari sentimen, perbedaan, dan menghadapi permasalahan serta tantangan secara langsung agar anak-anak negara dapat memperoleh ilmu, pelatihan, dan keterampilan yang diperlukan.

“Kita mempunyai keinginan dan keinginan kita sendiri, namun jika kita mendahulukan kepentingan negara dan kepentingan anak-anak negara di atas kepentingan pribadi kita, maka kita akan mengubah sektor pendidikan ini agar dapat dinilai oleh anak cucu.

“Oleh karena itu, saya menyerukan kepada seluruh anggota dewan yang baru dibentuk ini untuk melakukan yang terbaik demi Tuhan, demi anak-anak Negara Bagian Bauchi.

“Mereka adalah masa depan kita, mereka adalah harapan kita karena kita harus segera menyerahkan tongkat estafet kepada mereka, kita tidak bisa terus menjalankan urusan Negara Bagian Bauchi.

“Waktunya akan tiba, suka atau tidak, kita harus memberi jalan kepada mereka dan jika kita tidak memberi mereka pendidikan, pelatihan, dan keterampilan yang diperlukan, mereka tidak akan mampu mengatasi tantangan yang mereka hadapi. . sebelum mereka dalam hidup.”

Dewan yang dilantik memiliki Alhaji Babayo Misau dan Alhaji Ibrahim Sule masing-masing sebagai anggota tetap satu dan dua.

Lainnya adalah: Alhaji Saidu Suleiman, Murtala Ibrahim, Awal Jallah, Adama Shuaibu, Ahmed Umar, Alhassan Jumba, Alhaji Muazu Salihu, Muhammad Abdullahi Alhaji Jumba Pali dan Danjuma Saleh. (NAN)


Live Casino

By gacor88