Menteri Pendidikan, Mallam Ibrahim Shekarau, pada hari Sabtu mengatakan Pemerintah Federal akan menyusun modalitas untuk pelatihan dan pelatihan ulang guru di negara tersebut.
Shekarau berbicara pada upacara pertemuan ke-22 Politeknik Federal, Auchi, Edo.
“Pemerintah prihatin dengan hasil buruk yang dicatat dalam ujian Sertifikat Sekolah Menengah Atas terakhir yang dilakukan oleh Dewan Ujian Afrika Barat.
“Untuk memperkuat situasi ini, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas kualitas pengajaran dan fasilitas yang tersedia di sekolah menengah kami.
“Selain itu, pemerintah sedang mengupayakan modalitas untuk pelatihan rutin dan pelatihan ulang guru melalui berbagai kursus jangka pendek, lokakarya, dan seminar,” katanya.
Shekarau mengatakan pemerintah sangat khusus terhadap pengembangan pendidikan vokasi dan teknologi dan meyakini penguatannya akan mengurangi tingginya angka pengangguran dan menciptakan kesejahteraan.
“Untuk itu pemerintah melalui Tersier Education Trust Fund (TETFUND) memberikan dukungan finansial bagi pengembangan perguruan tinggi.
“Tidak ada kontradiksi bahwa sistem pendidikan kita memiliki tantangan uniknya sendiri, terutama di bidang pendanaan, yang bersaing dengan sektor ekonomi lainnya untuk mendapatkan alokasi sumber daya keuangan.
“Meski begitu, tantangan yang ada tidak boleh membuat kami kewalahan.
“Ini merupakan bukti nyata kehati-hatian dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang optimal,” ujarnya.
Menteri menghimbau para pengelola lembaga tinggi untuk memastikan sumber daya yang tersedia digunakan untuk manfaat dan hasil yang maksimal.
Ia memuji Rektor Politeknik atas pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam rangka memperluas akses pendidikan sejalan dengan enam poin rencana strategis kementerian.
“Politeknik Auchi telah memberikan contoh yang baik dalam hal ini dan patut diapresiasi.
“Prestasi yang diraih politeknik selama 50 tahun terakhir patut dirayakan.
“Dan dilatarbelakangi hal tersebut saya menyadari dan mengakui perkembangan lembaga yang besar dan positif ini, terutama karena sejalan dengan Agenda Transformasi Bapak. Presiden,” ujarnya.
Rektor Dr Philipa Idogho sebelumnya mengatakan pihaknya meluluskan 3.748 mahasiswa dengan Diploma Nasional Tinggi dan 4.987 mahasiswa Diploma Nasional.
Idogho mendorong para wisudawan untuk menjadi duta institusi yang baik dimanapun mereka berada.
“Saya berpesan agar anda selalu ingat bahwa anda mempunyai politeknik ini sebagai duta anda.
“Mereka yang lulus sebelum Anda telah menjaga panji-panji sekolah ini tetap hidup. Anda tidak bisa berbuat kurang dari itu,” katanya.
DI DALAM