Senat menolak anggaran FIRS 2016

Senat pada hari Kamis memberikan suara mayoritas menentang laporan komite keuangan mengenai anggaran Federal Inland Revenue Service (FIRS) untuk tahun keuangan 2016.

DAILY POST mengenang bahwa dalam sidangnya pada hari Kamis, 21 Juli 2016, Senat mempertimbangkan permintaan Presiden Muhammadu Buhari mengenai anggaran FIRS tahun 2016 dan merujuk hal tersebut ke komite keuangan untuk tindakan legislatif lebih lanjut.

Namun, ketika laporan komite dibacakan oleh Ketua, Senator John Enoh, Presiden Senat dan Senator lainnya menemukan celah dalam laporan tersebut.

Panitia melalui laporannya merekomendasikan agar total pengeluaran sebesar N143, 722, 430, 526 (Seratus Empat Puluh Tiga Miliar, Tujuh Ratus Dua Puluh Dua Juta, Empat Ratus Tiga Puluh Ribu, Lima Ratus Enam dan Dua Puluh naira) ) untuk disetujui untuk FIRS pada tahun 2016.

Sambil bereaksi, Presiden Senat Bukola Saraki mempertanyakan laporan tersebut. Menurutnya, “panitia bertemu pada bulan Juli, mengapa merekomendasikan persis apa yang diproyeksikan lembaga pada awal tahun 2016”.

Saraki juga takjub karena panitia bisa merekomendasikan seluruh angka yang diusulkan FIRS, tanpa melakukan penyesuaian apa pun.

Sementara itu, Senator Albert Bassey (Akwa Ibom North East) mencatat bahwa biaya overhead staf anggaran FIRS meningkat drastis menjadi N25 miliar dari tahun 2015 hingga 2016; sementara agensi tersebut baru saja melakukan perekrutan untuk menambah staf.

Dalam tanggapannya, Senator Mohammed Hassan (Yobe South) mengatakan, “deskripsi beberapa item dalam anggaran adalah salah”, menekankan bahwa Senat memerlukan rincian lengkap dari item yang tercantum dalam anggaran.

Wakil Pemimpin Mayoritas, Bala Ibn Na’allah dan Ketua Minoritas Senat, Philip Aduda berpendapat, laporan tersebut sebaiknya ditarik karena ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan.

Namun, mereka mengeluhkan cara lembaga-lembaga menyampaikan anggaran untuk tahun anggaran pada saat tahun tersebut akan segera berakhir.

“Ini sama sekali tidak membantu Senat”, kata mereka sambil mengabaikan laporan John Enoh, dan menggambarkannya sebagai “anggaran salin dan tempel”.

Saraki, saat mengambil keputusan mengenai masalah ini, mengatakan perlunya selalu melakukan kerja menyeluruh dan memverifikasi angka-angka tersebut, terutama dalam hal perolehan pendapatan.

Ia juga mencatat bahwa beberapa proyek modal selalu muncul dalam anggaran lembaga setiap tahun.

Jadi setelah memberikan suara menentang laporan tersebut, Presiden Senat meminta komite keuangan untuk kembali dan membereskan masalah yang diangkat dan melaporkannya kembali dalam waktu satu minggu.


Togel Sydney

By gacor88