Gubernur Negara Bagian Borno, Kashim Shettima, telah mendesak Persatuan Editor Nigeria (NGE) untuk membentuk dana abadi guna menafkahi keluarga editor yang telah meninggal.
Shettima menyampaikan pendapatnya pada akhir pekan ketika dia mengadakan sesi interaktif dengan editor surat kabar dan jurnalis penyiaran senior di Lagos.
Gubernur sebelumnya telah bercerita kepada hadirin tentang pengalamannya dengan keluarga mendiang editor, yang menurutnya adalah temannya, bertahun-tahun sebelum ia menjadi gubernur pada tahun 2011.
Namun, Shettima, yang menjadi emosional di tengah jalan, menyembunyikan identitas mendiang editor sebagai tanda penghormatan.
Dia berkata: “Alasan saya memberikan cerita ini yang belum pernah saya ceritakan kepada siapa pun sebelumnya adalah untuk menawarkan proposal kepada Persatuan Editor Nigeria dan syukur kepada Tuhan, saudara lelaki dan teman baik saya, presiden Femi Adesina, akan menerima proposal saya dan Anda semua yang membentuk Persekutuan.
“Anda tahu, editor adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dia adalah penyamar, dia adalah pemecah masalah, pemukul panel atas apa pun yang dilaporkan oleh reporter, namun reporter mendapatkan semua pujian dan editor menanggung risiko jika reporter tersebut mendapatkan apakah faktanya salah.
“Beberapa editor hanya menjadi terkenal ketika mereka menulis kolom, tetapi kebanyakan reporter adalah orang-orang yang terkenal, dan oleh karena itu mereka memiliki niat baik yang paling besar.
“Saya punya saran agar Anda membuat program kesejahteraan bagi editor yang lulus. Tidak ada seorang pun yang ingin mati, kita semua juga tidak menginginkannya, namun faktanya adalah bahwa kematian adalah peristiwa perubahan menyedihkan yang bersifat permanen dalam keberadaan kita sebagai manusia.
“Saran saya adalah agar Anda menemukan sesuatu yang bisa Anda sebut Dana Abadi Penjaga Gerbang Jatuh atau Dana Abadi Editor Jatuh, yang bisa Anda mulai untuk menarik dukungan dan mungkin menginvestasikan apa pun yang dikumpulkan oleh sekelompok Wali Amanat.
“Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung keluarga editor yang meninggal, untuk memastikan bahwa anak-anak mereka diberi makan, melanjutkan pendidikan mereka, mencari pekerjaan setelah sekolah, membantu menangani masalah yang mungkin mempengaruhi kesejahteraan mereka dan semua itu agar kami meninggalkan keluarga tersebut. siapa pun yang didukung di antara kita.
“Hidup ini terlalu singkat. Kemarin giliran seseorang yang menjadi besar, mungkin hari ini giliran orang yang berbeda,” imbuh Gubernur.
Jadi dia memberikan sumbangan untuk penarikan dana tersebut.
“Kami akan memberikan sumbangan sebesar N10 juta untuk penarikan dana tersebut. Saya sangat bersemangat tentang hal itu,” katanya.
Shettima memohon kepada Persekutuan untuk memberikan nasihatnya dalam keadaan mendesak.