Polisi Nigeria, Komando FCT telah mengarak enam orang sehubungan dengan serangan pembunuhan baru-baru ini terhadap Senator yang mewakili Kogi West, Dino Melaye.
Melaye baru-baru ini diserang di kediamannya di Iyala, Ijumu LGA di Negara Bagian Kogi.
Selanjutnya, Irjen Pol IGP Ibrahim K. Idris segera mengerahkan Tim Taktis Khusus (STS) Polri untuk mengungkap keadaan seputar penyerangan tersebut dan membawa pelakunya ke pengadilan.
Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu saat mengarak para tersangka, Force PRO, Moshood Jimoh mengatakan para tersangka ditangkap oleh tim pasukan yang dikerahkan oleh IGP selama seminggu.
Jimoh mengatakan di antara para tersangka adalah Taofiq Isah, Ketua Ijumu LGA Kogi State dan anak buahnya, Sersan Ede James.
Orang lain yang dia sebutkan antara lain Ade Obage, Abdullahi Isah alias Eko, Ahmed Ajayi dan Michael Bamidele
Barang-barang yang disita dari para tersangka antara lain: satu buah Ambulans Hyundai Bus, lima buah pucuk senjata AK 47, satu buah pistol berretta, dua buah senapan laras tunggal buatan dalam negeri, 25 butir peluru bekas amunisi 7,62 mm, 13 butir peluru bekas amunisi 9 mm dan dua belas (12) buah tutup tebal. . pola
Beliau mengatakan: “Sesuai dengan arahan Irjen Polisi atas penyerangan dan percobaan pembunuhan/pembunuhan terhadap Senator Dino Melaye yang dilakukan pada tanggal 15/04/2017, di Iyala, Ijumu LGA di Negara Bagian Kogi, adalah petugas dari Taktis Khusus IGP Tim mulai beraksi dan setelah sepuluh (10) hari pengawasan yang melelahkan dan berkelanjutan antara 16/04/2017 dan 25/04/2017 enam (6) anggota geng Hired Assassins yang jahat dan terkenal kejam yang bertanggung jawab atas penyerangan dan percobaan pembunuhan/pembunuhan terhadap Senator Dino Melaye yang dilakukan pada tanggal 15/04/2017, di Iyala, Ijumu LGA di Negara Bagian Kogi yaitu:
“Taofiq Isah (Ketua Ijumu LGA Kogi State) menurut penyidikan sejauh ini merupakan dalang percobaan pembunuhan/pembunuhan Senator Dino Melaye. Diduga dia mengarahkan salah satu Abdulmumini alias Iron, yang sekarang buron (yang dikatakan sebagai asisten pribadinya) dan kemudian merekrut anggota lain dari pembunuh keji dan terkenal yang disebutkan di atas.
Ade Obage, 29 tahun, dengan sukarela memberitahukan kepada Polisi bahwa dirinya mengetahui dan mendapat informasi tentang percobaan pembunuhan/pembunuhan terhadap Senator Dino Melaye setelah penyerangan dilakukan. Ia selanjutnya memberitahu penyidik bahwa ia dihubungi untuk bergabung dengan geng tersebut oleh Abdullahi Eko, tersangka utama yang kini ditahan polisi.
“Abdullahi alias Eko, penduduk asli kota Adavi di LGA Adavi, Negara Bagian Kogi ditangkap dan dia mengakui kejahatannya dan mengakui peran kriminal yang dia mainkan dengan tersangka lain dalam percobaan pembunuhan/pembunuhan Senator Dino Melaye. Ia juga menyebutkan anggota geng lainnya yang masih buron dan menggunakan bus Ambulans Hyundai dan senapan Lima (5) AK 47 untuk operasi tersebut. Ambulans ditemukan di belakang sekretariat Ijumu LGA di Negara Bagian Kogi.
“Mantan Sersan Ede James, (Tertib Ketua Ijumu LGA Kogi State). Dia adalah komandan polisi tersangka utama, Taofiq Isah, Ketua Ijumu LGA di Negara Bagian Kogi yang teleponnya digunakan untuk komunikasi perencanaan pembunuhan/pembunuhan Senator Dino Melaye yang gagal. Dia ditangkap karena memiliki hubungan kriminal serius dengan tersangka utama lainnya, Abdullahi alias Eko, yang merupakan anggota aktif geng tersebut.”
Dia menambahkan bahwa senjata api yang ditemukan telah dikirim untuk pemeriksaan, pengujian dan analisis ahli balistik di Departemen Intelijen dan Investigasi Kriminal Angkatan di Lagos.