Seorang wanita berusia 32 tahun, yang diidentifikasi sebagai Chidinma Favor Okorie, telah ditangkap karena menculik anak-anak dan menjual mereka seharga N50,000 per anak.

Ibu hamil lima anak ini dilaporkan tertangkap basah menyusul peringatan yang dilontarkan oleh ibu korban yang coba dicurinya di desa Udoma, Umuoji di Kawasan Pemerintah Daerah Idemili Utara LGA, Negara Bagian Anambra.

Okorie, yang juga diyakini menjadi bagian dari sindikat yang diduga mencuri beberapa bayi di negara bagian tersebut, mengatakan bahwa dia telah berkecimpung dalam bisnis tersebut selama beberapa waktu hingga peruntungannya habis.

Kapolri, KP, Bpk. Sam Okaula, yang memamerkan tersangka di hadapan wartawan pada akhir pekan, mengatakan dia ditangkap oleh detektif polisi pada 2 Agustus karena dia sedang merencanakan untuk melarikan diri dari kota bersama seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. sebelumnya dicuri dari sebuah kompleks di kota.

Tersangka yang menceritakan modus operandinya mengatakan dia biasa datang dari Negara Bagian Ebonyi untuk melakukan perbuatannya dan kemudian menjual anak yang dicuri itu seharga N50.000 kepada sindikat perdagangan anak yang bekerja sama dengan rumah sakit di Onitsha.

Menceritakan bagaimana kejadian tersebut, ibu korban, Victor Nneka, mengatakan: “Tersangka datang ke perkemahan saya dan menanyakan seseorang. Karena saya mengetahui orang yang dia minta, saya menyuruh putra saya yang berusia tiga tahun, Victor, untuk membawanya ke tempat itu.

“Ketika dia tidak segera kembali, saya bergegas mencarinya. Saya tidak tahu bahwa dia telah melakukan hal yang sama terhadap wanita lain dan mengambil putranya yang berusia tiga tahun. Saat hendak kabur bersama kedua bocah tersebut, kami laporkan kepada masyarakat dan polisi di Polsek Osidi,” kata Nneka.

Dalam pengakuannya di hadapan wartawan, Okorie, penduduk asli Amasiri, Afikpo, Negara Bagian Ebonyi, mengatakan: “Biasanya, saya datang dari Negara Bagian Ebonyi ke Negara Bagian Anambra untuk mencuri anak-anak dan menjual masing-masing anak ke sindikat seharga N50,000 sebuah rumah sakit (nama) .menahan) di Onitsha.

“Keberuntungan datang kepada saya ketika saya pergi ke desa Udoma di komunitas Umuoji dan saya bertemu dengan seorang wanita yang sedang bersama anak kecilnya dan berpura-pura sedang mencari seseorang.

“Ibu anak laki-laki itu menyuruh putranya untuk membawa saya ke tempat itu dan dari sana saya membawanya pergi.

“Saya melakukan hal yang sama di jalan lain, di mana saya ingin mengambil anak berusia tiga tahun lagi sebelum ibu korban memberi tahu masyarakat dan polisi serta dua anak laki-laki berusia tiga tahun yang dicuri berhasil diselamatkan,” tambah Okorie.

“Saya sudah menikah dan mempunyai lima anak. Kami tinggal di Amasiri, Negara Bagian Afikpo Ebonyi. Saya seorang pedagang, namun keserakahanlah yang membuat saya terlibat dalam perdagangan anak.

“Saya memulainya pada 15 Juli 2016 ketika saya menjual anak seorang pendeta (nama dirahasiakan) kepada staf rumah sakit yang tergabung dalam sindikat tersebut.

“Dokter pemilik rumah sakit membayar saya N50.000. Saya segera mendapatkan uang saya, saya kembali ke Negara Bagian Ebonyi, katanya, seraya menambahkan bahwa seorang dokter yang tidak disebutkan namanya yang menjalankan sebuah rumah sakit di Asaba, Negara Bagian Delta telah bersumpah setia padanya. jangan pernah mengungkapkan kebenaran saat ditangkap.

Namun dokter dilaporkan diinterogasi dan tuduhan tersebut dibantah.

Dokter berkata: “Saya tidak kenal wanita itu. Saya tidak tahu bahwa dia berurusan dengan salah satu staf saya terkait perdagangan anak. Saya hanya melihatnya sekali ketika dia datang untuk mengambil sampel darah.

“Saya tidak punya kesepakatan dengannya. Saya terkejut melihat polisi menangkap saya karena perdagangan anak,” tegasnya.

Kabid Humas Polri, PPRO, Supol Nkeiruka Nwode berpesan kepada para orang tua untuk lebih waspada dan mengawasi anak-anaknya, serta menghindari mengirim mereka untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

Nwode berkata, “Tersangka bisa saja melarikan diri bersama kedua anak laki-laki tersebut jika ibu mereka tidak memberi tahu masyarakat dan polisi.

“Para tersangka akan segera diadili di pengadilan,” imbuh PPRO.


Pengeluaran SGP hari Ini

By gacor88