Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA) mengumumkan skorsing pelatih kepala tim nasionalnya, Shakes Mashaba, yang akan berlaku segera.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin menegaskan bahwa sang ahli taktik tidak melakukan perjalanan bersama Bafana Bafana ke Mozambik untuk pertandingan mereka pada hari Selasa karena alasan disiplin.
Masa depan Mashaba telah menjadi bahan spekulasi selama beberapa waktu, namun kemenangan 2-1 akhir pekan lalu atas Senegal di kualifikasi Piala Dunia 2018 mengurangi tekanan pada pelatih berusia 66 tahun itu.
Owen Da Gama akan memimpin tim di Maputo, setelah menjalani larangan satu pertandingan melawan Senegal.
“Pelatih kepala Bafana Bafana Ephraim “Shakes” Mashaba tidak akan bergabung dengan tim dalam perjalanan mereka ke Mozambik karena Asosiasi menganggap perlu untuk menerapkan tindakan disipliner menyusul insiden yang disesalkan di Stadion Peter Mokaba pada Sabtu, 12 November 2016,” bunyi pernyataan itu. . dirilis oleh SAFA.
Asisten pelatih Owen da Gama akan membawa tim ke pertandingan persahabatan internasional melawan Mozambik pada Selasa 15 November 2016 di Maputo.
“Seperti kebiasaan kami dalam masalah seperti ini, asosiasi tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah ini karena menghormati martabat Pelatih Kepala dan Asosiasi dan sifat hukum dari proses tersebut.”
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim oleh Dennis Mumble kepada anggota komite eksekutif nasional SAFA (NEC) pada hari Minggu, kepala eksekutif SAFA mengatakan Mashaba harus didisiplinkan menyusul “kejadian tidak menyenangkan” setelah pertandingan hari Sabtu melawan Senegal di Polokwane.
Menyusul beberapa kejadian tidak menyenangkan usai pertandingan timnas senior putra (Bafana Bafana) kemarin di Stadion Peter Mokaba, saya harus bertemu dengan pelatih kepala Ephraim Mashaba hari ini (Minggu) untuk mengambil tindakan disipliner terhadapnya dimulai, kata Mumble di pernyataan. penyataan.
“Sebagai akibat dari kejadian kemarin, saya terpaksa menskors pelatih kepala dengan segera sambil menunggu sidang disipliner penuh.
“Seperti yang telah menjadi kebijakan mengenai disiplin personel, kami tidak akan menanggapi pertanyaan media kecuali mengeluarkan pernyataan singkat untuk mengingatkan publik akan ketidakhadiran pelatih kepala dari bangku cadangan untuk pertandingan persahabatan hari Selasa melawan tim nasional senior Mozambik.
“Penting untuk melindungi martabat pelatih kepala dan Asosiasi dalam proses ini.
“Namun, Pelatih Mashaba telah meminta agar kami menyampaikan kepada NEC, dan presiden Asosiasi, khususnya, permintaan maafnya yang tulus jika dia menyinggung siapa pun dan dia tanpa syarat meminta maaf atas tindakannya pada hari Sabtu.”