Pemimpin Nasional Kongres Semua Progresif (APC), Bola Ahmed Tinubu, telah mengungkapkan bahwa Presiden Senat Bukola Saraki dan Gubernur Negara Bagian Kaduna Nasir El-Rufai telah menghentikan Presiden Muhammadu Buhari untuk menunjuknya sebagai calon presiden pemilihan tahun 2015. .
Komentar Tinubu tersebut tertuang dalam buku berjudul ‘Against the Run of Play’ yang ditulis oleh Ketua Dewan Redaksi ThisDay, Olusegun Adeniyi.
Dia mengatakan alasan mereka adalah bahwa umat Kristen di Utara tidak mau menerima tiket Muslim-Muslim.
Tinubu juga mengungkapkan bahwa El-Rufai menginginkan Pendeta Tunde Bakare sebagai cawapres Buhari.
“Apa yang mereka (Saraki dan anggota PDP lainnya) lakukan di belakang saya adalah salah. Kami selalu melakukan sesuatu sebagai sebuah kelompok. Pada saat mereka bergabung, proses kami sudah terlalu maju, namun kami mengakomodasi mereka.
“Kami sepakat untuk mengambil struktur negara mereka dan menempatkan mereka di partai dan mereka semua memiliki kesempatan untuk mencalonkan kandidat pilihan mereka untuk jabatan politik yang berbeda.
“Tetapi mereka tertinggal menghasut Buhari dan beberapa orang di partai untuk menentang saya dengan dalih agama. Itu tidak benar. Mereka mengajukan argumen bahwa umat Kristen di Utara tidak akan memilih pasangan Muslim-Muslim.
“Nasir el-Rufai juga menjual argumen yang sama di dalam CPC (Kongres untuk Perubahan Progresif yang sudah tidak ada lagi) karena pada tahap itu dia masih ingin memasukkan Pastor Bakare sebagai cawapres Buhari,” katanya.
Tinubu mengatakan beberapa senator dan gubernur bertemu dengannya pada malam pemilihan pendahuluan untuk mengonfirmasi apakah ada kesepakatan antara dia dan Buhari untuk mencalonkan diri bersama.
“Saya mengatakan kepada mereka bahwa lebih baik menyelesaikan masalah ini setelah pemilihan pendahuluan, namun mereka ingin menjadikannya sebagai syarat untuk mendukung Buhari, yang menurut saya sangat salah.
“Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak bisa memaksakan hal ini sebagai syarat dukungan saya kepada Buhari. Saya merasa tidak benar menyandera Buhari dengan cara seperti ini.
“Saya yakin dukungan yang kami berikan sangat penting bagi Buhari untuk meraih nominasi partai. Tanpa dukungan itu, kemungkinan besar hasil yang berbeda akan terjadi,” tambah Tinubu.
Buhari akhirnya meminta Tinubu menyebutkan tiga nama untuk postingan tersebut namun ia hanya menyebutkan Yemi Osinbajo.
“Saya mundur karena tidak ingin terlihat menimbulkan masalah. Saya mengundurkan diri dari jabatan tersebut untuk memberi Buhari nama yang pernah saya angkat bersamanya pada tahun 2011: yaitu Profesor Yemi Osibanjo,” tambahnya.