Tersangka militan pada hari Rabu dilaporkan menculik setidaknya lima ekspatriat dan dua warga Nigeria di daerah Idundu di jalan Calabar-Oban, Negara Bagian Cross River.
Orang asing dan rekan Nigeria mereka, yang bekerja untuk Perusahaan Konstruksi MacMahon yang berlokasi di Pabrik Mfamosing dari United Cement Company of Nigeria Limited di Wilayah Pemerintah Daerah Akamkpa negara bagian, sedang dalam perjalanan untuk bekerja sekitar pukul 6 pagi.
Punch menyimpulkan bahwa para pekerja diserang oleh orang-orang bersenjata di depan Jembatan Idundu, meskipun mereka dikawal oleh seorang petugas keamanan yang kabarnya memiliki empat polisi bersenjata yang tidak dapat berbuat apa-apa selama penyerangan berlangsung.
Mereka yang diculik termasuk tiga orang Australia: Mark Gabberdy, Peter Zoutenbier dan Jack Countentz; Seorang Afrika Selatan, Wayne Smith, Jamal Khan dari Selandia Baru, dan dua orang Nigeria: Austin Enok dan satu Howel (manajer).
Sementara itu, warga Australia lainnya, yang diidentifikasi sebagai Tim Croot, dan pengemudi salah satu kendaraan, yang diidentifikasi hanya sebagai Henshaw, dilaporkan melarikan diri, sedangkan pengemudi lainnya, Matthew, tewas dalam proses tersebut.
Seorang saksi mata, Akan Akpan, bercerita tentang kejadian tersebut, “Saya baru pulang dari peternakan pagi ini ketika kejadian terjadi, para penculik turun dari jembatan, menembak pengemudi kendaraan dan membawa korban pergi melalui sungai.
“Kendaraan yang membawa ekspatriat dan dua warga Nigeria itu ditinggalkan di pinggir jalan bersama jenazah pengemudinya.
“Dari semua indikasi, sepertinya para ekspatriat itu akan bekerja di pabrik Lafarge Holcim di Mfamosing,” tambah Akpan.
Komisaris Negara Polisi, CP, Bpk. Jimoh Ozi-Obeh, membenarkan insiden tersebut dan mengatakan polisi bekerja sama dengan Angkatan Laut Nigeria untuk memastikan pembebasan para korban dengan aman.
CP berkata: “Polisi mengetahui masalah ini. Lima orang diculik. Mereka termasuk tiga warga Australia, satu warga Afrika Selatan, dua warga Nigeria, dan satu lainnya.
“Pengemudi mobil ditembak mati. Polisi akan memastikan bahwa para korban dibebaskan tanpa cedera,” CP meyakinkan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh petugas komunikasi Lafarge Viola Graham-Douglas membenarkan bahwa ekspatriat yang diculik adalah kontraktor MacMahon.
Dalam pernyataan singkat, Graham-Douglas mengatakan: “Salah satu kontraktor kami, MacMahon, telah memberi tahu kami bahwa insiden keamanan terjadi di jalan dari Calabar yang melibatkan beberapa karyawan mereka.
“MacMahon bekerja sama dengan badan keamanan untuk mengatasi situasi ini,” tambahnya.