Sekolah Ilmu Kesehatan Angkatan Laut Nigeria di Offa, Kwara, pada hari Selasa mengatakan telah menangkap seorang pria berusia 28 tahun, Salami Olalekan, yang diduga menyamar sebagai tentara untuk menipu korbannya.
Komandan sekolah, Kapten Angkatan Laut. Ibrahim Nurudeen mengatakan hal itu saat menyerahkan tersangka kepada sejumlah personel TNI Angkatan Darat Barak Sobi, Ilorin.

Nurudeen menambahkan, pihaknya telah menangkap kaki tangan tersangka.

Komandan mengatakan Olalekan ditangkap saat mengenakan kamuflase tentara dan menggunakan kartu identitas palsu milik tentara untuk memeras masyarakat yang tidak menaruh curiga.

Dia mengatakan, tersangka ditangkap bersama seorang kaki tangannya yang diduga merupakan perwira militer.

Namun, komandan mengatakan kasusnya masih diverifikasi oleh otoritas militer.

Nurudeen mengatakan kartu identitas dan dokumen lain yang ditunjukkan oleh kaki tangan tersebut telah diserahkan kepada tentara untuk identifikasi dan verifikasi yang tepat.

Perwira angkatan laut mengatakan angkatan laut di Offa telah menerima serangkaian pengaduan mengenai orang-orang yang menyamar sebagai personel militer baru untuk menipu tokoh-tokoh berpengaruh di masyarakat.

Ia mengatakan, kerja sama TNI Angkatan Laut dan komunitas Offa di bidang keamanan memfasilitasi penangkapan Olalekan dan komplotannya.

Nurudeen mengatakan para tersangka ditangkap ketika mencoba mencairkan cek N20.000 di cabang Union Bank di kota itu setelah jalan-jalan.

Dia mengatakan, tersangka mengambil cek tersebut dari salah satu korbannya.

“Mereka menyamar sebagai personel militer untuk menipu korbannya dan dalam prosesnya mengumpulkan cek sebesar N20.000 darinya.

“Mereka juga pergi ke cabang Union Bank di komunitas tersebut untuk mencoba mencairkan jumlah tersebut.

Namun demi sinergi keamanan yang terjalin antara TNI AL dan masyarakat, mereka langsung ditangkap, kata Nurudeen.

Namun, Olalekan yang mengaku sebagai sopir dan penduduk asli Negara Bagian Ondo saat mengakui perbuatannya, mengatakan kamuflase tentara itu milik mendiang saudaranya.

Dia mengatakan tindakan yang menyebabkan dia ditangkap adalah upaya pertamanya.

“Setelah penangkapan saya, saya mengetahui keseriusan pelanggaran yang telah saya lakukan.”

Olalekan berjanji akan membuka lembaran baru jika lolos.

Jare Olatundun, penduduk asli Offa, memuji angkatan laut atas pandangan ke depan dan sadar akan keamanan.

Dia mengatakan bahwa komando tersebut dalam banyak kesempatan telah menunjukkan kemampuannya untuk mengatasi kejahatan dan kejahatan lainnya tanpa kompromi apa pun.

“Kehadiran sekolah angkatan laut membawa kebahagiaan bagi masyarakat ini, terutama dalam bidang perlindungan jiwa dan harta benda yang memadai,” ujarnya.

Olatundun menghimbau para orang tua untuk lebih proaktif dalam menjalankan tanggung jawabnya untuk memberikan pendidikan moral yang baik kepada anak-anaknya.

“Saya ingin meminta para orang tua dan guru untuk berbuat lebih banyak dalam mendidik generasi muda tentang bahaya yang ada dalam tindakan ilegal tersebut,” katanya. (NAN)


slot online pragmatic

By gacor88