Hindari korupsi atau hadapi konsekuensinya – Komisaris Polisi memperingatkan petugas

Komisaris Polisi Katsina, Mr Usman Abdullahi, pada hari Kamis memperingatkan petugas polisi dan orang-orang di negara bagian untuk menghindari praktik korupsi atau menghadapi konsekuensinya.

Abdullahi, memberikan peringatan tersebut saat peresmian kampanye “Change Begins with Me” di negara bagian tersebut.

Dia juga menandai pendistribusian selebaran penggantian nama Unit Reaksi Cepat Pengaduan Publik (PCRRU) dalam berbagai bahasa.

“Polisi yang kedapatan melakukan pelanggaran atau praktik korupsi akan ditindak tegas.

“Masyarakat bebas menyampaikan pengaduannya ke PCRRU karena mereka dibebani tanggung jawab untuk menanggapi pengaduan.

“Inspektur Jenderal Polisi saat ini, Ibrahim Idris, membuat selebaran dalam bahasa Inggris, Hausa, Yoruba, Igbo, dan Pidgin English.

“Ini untuk memastikan bahwa masyarakat dididik untuk mengajukan pengaduan mereka terhadap kesalahan polisi atau praktik korupsi,” katanya.

Komisaris menekankan bahwa Inspektur Jenderal berjanji kepada warga Nigeria bahwa kepolisian akan direstrukturisasi dan diposisikan ulang agar lebih akuntabel, responsif, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan.

Ia mengatakan hal itu untuk memenuhi tugasnya sesuai dengan standar internasional.

Abdullahi mengatakan, pembagian selebaran PCRRU bertujuan agar kepolisian lebih mudah diakses oleh masyarakat.

“Masyarakat bebas menghubungi nomor GSM berikut 08057000001 atau 08057000002 untuk mengajukan pengaduan terhadap petugas polisi mana pun.

“Masyarakat bebas mengirim SMS melalui nomor GSM ini 08057000003 atau pesan ke akun Twitter @polisie NG_CRU untuk menyampaikan pengaduannya,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua Negara Miyetti Allah Alhaji Mannir Lamido mengapresiasi peran Polri dalam perang melawan korupsi.

“Anggota saya menghadapi tantangan serius karena mereka dituduh menciptakan ketidakamanan di beberapa wilayah pemerintah daerah.

“Kami berharap dengan diperkenalkannya ide pengaduan pengaduan ini, anggota saya mendapatkan keadilan dari Polres Katsina,” katanya.

NAN melaporkan bahwa anggota Persatuan Nasional Pekerja Angkutan Jalan (NURTW), Asosiasi Nasional Pemilik Angkutan Jalan, Miyetti Allah, pengacara, tokoh adat dan agama, serta petugas polisi hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya, mereka semua membawa plakat di Mapolsek Katsina yang mengecam praktik korupsi dalam segala bentuknya sebagai bagian dari kegiatan pelantikan.

DI DALAM


SGP Prize

By gacor88