Ketua Senat, Dr. Abubakar Bukola Saraki, pada hari Rabu menggambarkan berita kematian mantan Kapten dan Pelatih Kepala Super Eagles, Stephen Okechukwu Keshi, sebagai “kejutan yang tidak sopan”.
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Penasihat Khusus, Media dan Publisitasnya, Yusuph Olaniyonu, Saraki mengatakan peristiwa menyedihkan itu menyakitkan sekaligus disayangkan pada saat negara sangat membutuhkan kebijaksanaan dan pengalaman yang kaya dari para profesional olahraga seperti mendiang bintang internasional tersebut untuk menstabilkan arsitektur sepak bolanya. .
Saraki memuji kontribusi besar Keshi terhadap perkembangan sepak bola di negaranya dan memuji kegigihan serta kontribusinya yang patut dicontoh yang membawa negara tersebut meraih trofi internasional sebagai pemain dan pelatih.
Saraki berkata: “Keshi adalah bintang yang luar biasa. Seni sepak bola dan keterampilan kepemimpinannya tetap tak tertandingi. Hari-harinya mengenakan seragam nasional dan kiprahnya sebagai pelatih nasional Super Eagles dapat dianggap sebagai “momen emas Nigeria” baik di sepak bola nasional, kontinental, dan dunia.
“Keshi kehilangan istrinya akhir tahun lalu dan hari ini kami mendengar berita duka atas kematiannya. Pasti menjadi beban berat yang ditanggung keluarga. Kematiannya pada usia 54 tahun merupakan kejutan yang sangat mengejutkan dan sangat disayangkan.
“Namun, kita harus terhibur dengan kenyataan bahwa selama berada di bumi, dia telah melakukan yang terbaik untuk pengembangan olahraga di Nigeria, Afrika, dan dunia.
“Sebagai pemain dan pelatih, dia berperan penting dalam kemenangan luar biasa bagi tim nasional. Dapat diingat bahwa “Bos Besar” begitu ia akrab disapa, membuat sejarah dengan menjuarai Piala Afrika sebagai pemain di Tunisia pada tahun 1994 dan di Afrika Selatan pada tahun 2013, ia kembali meraih kemenangan sebagai pelatih. Dia mungkin satu-satunya orang Nigeria yang mencapai prestasi itu.
“Dia adalah sumber inspirasi bagi orang-orang sezamannya, rekan satu timnya, dan generasi muda yang menyukai sepak bola dan masih aktif dalam olahraga di seluruh dunia hingga saat ini. Dia akan sangat dirindukan,” katanya.
Presiden Senat bersimpati dengan anak-anak dan keluarga dekat almarhum, pemerintah dan masyarakat Negara Bagian Delta, Menteri Pemuda dan Olahraga, badan sepak bola nasional, dan Super Eagles atas kehilangan yang menyakitkan tersebut.
Sambil berdoa kepada Tuhan untuk menganugerahkan istirahat abadi bagi jiwa orang yang telah meninggal, ia mendesak anak-anak, orang-orang terkasih, dan pengagumnya untuk meniru gaya hidup industri dan patriotisme mendiang pahlawan sepak bola yang patut ditiru.
Dia mengimbau Pemerintah Federal dan Negara Bagian Delta untuk mengabadikannya.