Direktur Pelaksana, Nigeria Deposit Insurance Corporation (NDIC), Alhaji Umari Ibrahim, pada hari Kamis mengulangi peringatannya kepada masyarakat Nigeria yang tidak curiga agar tidak menggurui “bank ajaib”.

Dia memberikan peringatan tersebut pada Hari Istimewa NDIC di Pameran Perdagangan Internasional Abuja 2016 yang bertema, “Berhasil di Nigeria.”

DAIlY POST mencatat bahwa dalam beberapa bulan terakhir beberapa situs telah menawarkan tarif setinggi 40% hingga 50% kepada orang-orang yang membayar uang ke rekening mereka dan keluar selama minimal satu bulan.

Seorang lulusan perempuan mengatakan kepada koresponden kami bahwa dia memposting N50,000 di salah satu situs web tersebut dan mendapat minat sebesar N27,000 setelah 30 hari.

Ketika ditanya apakah dia tidak takut uangnya tidak akan dikembalikan, dia menjawab: “Ya, itulah sebabnya saya hanya menginvestasikan N50,000. Saya menyimpannya selama satu bulan; Saya tidak akan memihak mereka lagi.”

Diwakili oleh direktur administrasi korporasi, Ibu Christiana Afobor, Ibrahim mengatakan bahwa “bank ajaib” menimbulkan tantangan bagi sektor keuangan negara.

“Ini merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan bagi sistem regulasi keuangan, meskipun telah berulang kali diperingatkan, banyak masyarakat yang tidak menaruh curiga dan naif secara finansial terus melindungi para pengelola dana yang meragukan ini.

“Mereka melindungi para pengemudi ini dari suku bunga yang sangat tinggi dan keuntungan yang tidak dapat dicapai yang mereka tawarkan kepada para korbannya.

“Untuk menghindari keraguan, bank ajaib atau pengelola dana ilegal ini tidak memiliki lisensi dari CBN atau di bawah skema asuransi simpanan NDIC.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk hanya berlangganan lembaga perbankan yang memasang stiker NDIC bertuliskan “Diasuransikan oleh NDIC” di ruang perbankannya,” katanya.

Ibrahim mengatakan bahwa tema pameran tersebut sangat tepat dan menunjukkan komitmen Kamar Abuja terhadap potensi ekonomi tersembunyi yang dibutuhkan oleh batas-batas ekonomi baru di negara tersebut.

Ia mengatakan pameran ini juga menawarkan peluang untuk menghidupkan kembali perekonomian negara dalam menghadapi tantangan saat ini.

Sambil mengulangi langkah-langkah yang diambil korporasi untuk memperdalam inklusi keuangan di negara tersebut, Ibrahim mengatakan bahwa NDIC tidak akan menyerah dalam upayanya untuk melindungi para deposan di lembaga keuangan yang diasuransikan.

Ia mengatakan, mandat utama korporasi adalah memberikan jaminan simpanan kepada deposan lembaga keuangan yang diasuransikan, pengawasan bank, penyelesaian keadaan darurat, dan likuidasi bank.

“Kami berupaya melindungi deposan dengan menyediakan mekanisme pembayaran kembali jika terjadi kegagalan bank dan berkontribusi terhadap stabilitas sistem keuangan sebagai pilar utama jaring pengaman keuangan,” katanya.


login sbobet

By gacor88