Asisten Hubungan Masyarakat Komite Pertahanan Hak Asasi Manusia, CDHR, Kamerad Israel Joe telah membunyikan alarm bahwa orang-orang dari Kepolisian Nigeria berencana untuk melenyapkannya karena mengekspos seorang petugas yang diidentifikasi hanya sebagai Amaechi yang diduga merampok tujuh puluh miliknya. ribu naira di akhir pekan.
Kamerad Joe dalam posting Facebook menuduh bahwa beberapa polisi keliling di dekat Pos Pemeriksaan Angkatan Darat di Okuokoko di Bundaran DSC menghentikan sepeda roda tiga komersial, mengumpulkan lima puluh naira dari operator sepeda roda tiga dan memerintahkan semua orang untuk turun.
Joe mengatakan bahwa polisi keliling mendekatinya, setelah merasakan bahwa dia (Joe) tahu bahwa mereka diduga telah mengumpulkan uang dari operator becak, berkata, “bukankah kamu kawan?” menampar wajahku.”
“Hidup saya dalam bahaya besar karena polisi sekarang tahu kami melawan kejahatan dan mereka berencana untuk melenyapkan saya. Empat hari lalu, oknum polisi (SAKS) merampok amplop warga, mengumpulkan 70.000 naira dan mengancam akan membunuh korban jika melapor. Dia melapor ke kantor kami, kami menyelidiki masalah tersebut dan menemukan petugas bernama Amaechi yang melakukan perampokan.”
“Kami memanggil OC anti penculikan yang memerintahkan para pria untuk mengembalikan uang kepada korban. Mereka benar-benar datang ke kantor kami di mana mereka mengembalikan uang kepada korban. Para petugas kemudian dihukum oleh bos mereka, OC anti penculikan. Kami juga melapor ke KP dan dia mengintervensi dan menghentikan Pasukan Naga memeras 50 naira di Putaran DSC.”
Kamerad Joe juga menuduh bahwa polisi diduga mencap dia dan ketua negara bagian Delta Taiga meneror polisi saat mereka menyeretnya ke semak-semak dan menyerangnya selama beberapa menit.
Kamerad Joe mengklaim dia membunyikan alarm saat dia melihat kerumunan bahwa dia akan dibawa ke kantor polisi ketika menjadi jelas baginya bahwa polisi keliling ingin melenyapkannya.
Dia mengaku berhasil melakukan panggilan telepon ke Petugas Polisi Divisi Ebrumede Divisi Polisi Divisi Ebrumede, CSP Albert Dike Uchechi saat dia menjadi pembicara ketika melihat kerumunan.
Menurutnya, “DPO mulai meneriaki mereka jika mereka tahu orang yang menyerang mereka? Ketika mereka mendengar suaranya dan tahu bahwa mereka tidak dapat melaksanakan rencana mereka, mereka menyeret saya ke stasiun.”
Memperhatikan bahwa dia siap menghadapi yang terburuk, Kamerad Joe mengatakan bahwa dugaan penyerangan, penyerangan, kebrutalan polisi hanya mendorongnya untuk melawan kejahatan.
Humas Kepolisian Negara Bagian Delta SP Celestina Kalu belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar terkait hal tersebut karena jalur teleponnya tidak bisa dihubungi.