Komando Polisi Negara Bagian Rivers mengatakan mereka telah berjuang selama beberapa hari untuk membasmi penjahat dan aktivitas mereka di negara bagian tersebut.
Perintah tersebut dalam pernyataan yang ditandatangani oleh juru bicaranya, DSP Nnamdi Omoni, menyatakan tekadnya yang berdedikasi untuk memerangi kejahatan dan kriminalitas di negara bagian tersebut, dan untuk membuat Rivers State tidak dapat dihuni oleh para penjahat yang berhasil terekam selama penggerebekan mereka di berbagai bagian negara bagian tersebut.
Polisi dalam sebuah pernyataan rinci mengkonfirmasi pembunuhan tiga personel mereka yang tewas dalam baku tembak dengan para penculik di daerah Choba dekat Universitas Port Harcourt, namun mencatat bahwa dua korban yang diculik berhasil diselamatkan sementara para penyerang melarikan diri.
Komando juga membenarkan penangkapan enam tersangka penculik yang meneror warga di Ubima di Kawasan Pemerintah Daerah Ikwerre.
DSP Omoni juga membeberkan penangkapan seorang pencuri mobil terkenal, Ihechi Bright, yang berhasil melakukan de-bugging pelacak mobil. Dia menambahkan, sejumlah senjata ditemukan dari berbagai penggerebekan yang dilakukan di berbagai wilayah di Rivers State.
Pernyataan tersebut berbunyi: “Pada tanggal 1 Agustus 2016, tim taktis komando menangkap enam tersangka penculik yaitu: Weli Promise, Okwudiri Amadi, Stephen Amadi, Dike Innocent, Emmanuel Dike ‘m’ dan Ihua Godwin semuanya ditangkap di tempat persembunyiannya. di Ubima, Wilayah Pemerintahan Daerah Ikwerre, Negara Bagian Rivers. Para tersangka dikatakan bertanggung jawab atas penculikan Pendeta Pastor Ambrose Bani dari St. Louis. Gereja Katolik Anthony, Igwuruta. Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan korban. Investigasi sedang berlangsung dengan Unit Anti-Penculikan.
“Komandan memiliki seorang putra berusia 2 tahun, Master Kenedrick Kpodor dari Jalan Alex Ogbonda no. 20, Mgbuoba, Port Harcourt, diselamatkan. Korban berhasil diselamatkan karena tekanan yang kuat terhadap para penculik yang hampir bisa dilacak dan ditangkap. Anak laki-laki itu telah bersatu kembali dengan orang tuanya. Investigasi sedang berlangsung dengan Unit Anti-Penculikan.
“Seorang demobilisasi Perampok Bersenjata/Pelacak Mobil yang terkenal kejam, Ihechi Paul Bright ditangkap oleh intelijen yang kredibel dan membuahkan hasil yang baik. Saat diinterogasi, dia mengaku melakukan pembajakan mobil beberapa mobil di Port Harcourt dan sekitarnya. Mobil-mobil yang dirampas dan didemobilisasi antara lain: Lexus Jeep 470, Lexus Jeep 350, Lexus Jeep 330, Ford Edge dll. Dia membantu Polisi dalam Investigasi kami.
“Polisi laut komando juga mencegat beberapa perompak di Sungai Bakana dalam serangan terhadap perompak dan penjahat lainnya di sungai. Para pembajak bersenjata, ketika mereka melihat kehadiran polisi dalam jumlah besar, berlari ke sungai. Mereka sedang dalam pengejaran, dan pada akhir operasi, barang-barang berikut ditemukan dari mereka: Senapan 2 Ak 47 dengan No. Perahu, 1 Mesin Yamaha, Pada tanggal 4 Agustus 2016, sekitar pukul 21.05, tim Komando menyelamatkan dua korban penculikan yaitu Alhaji Ebuka dan Alhaji Odira yang diculik oleh orang bersenjata tak dikenal di Choba.
Namun, ketika mereka melarikan diri bersama para korban, mereka menembak mati tiga petugas polisi. Namun serangan tersebut meninggalkan penyelamatan kedua korban dan ditemukannya sebuah mobil Toyota Camry bersama Reg. Nomor ABJ 813 JM. Investigasi sedang dilakukan seiring upaya yang dilakukan untuk menangkap para preman dan membawa mereka ke pengadilan.
“Tim taktis komando melalui pengumpulan intelijen menangkap tiga pemuja terkenal yaitu: Noble Blessing ‘m’, Owakeme James ‘m’ dan Progress Lazarus ‘m’, mereka ditangkap di Akinima di Area Pemerintah Daerah Ahoada Barat di mana barang-barang berikut tercatat adalah diantaranya: 1 Senapan AK 47 dengan S/N 631320ID, 1 Magazine berisi 1 peluru tajam, 1 Senapan Ganda Otomatis Senior Inggris dengan S/N 14788, 2 senapan laras tunggal buatan lokal, pistol yang saya potong sesuai ukuran.
“Mereka dikatakan bertanggung jawab atas semua aktivitas kriminal di sekitar poros Akinima. Mereka membantu polisi dengan Komando Departemen Investigasi Kriminal Negara
“Sekali lagi, tim dari Komando Unit Anti Penculikan, Bori, melalui informasi yang dapat dipercaya, menyerbu K. Dere di Kawasan Pemerintahan Daerah Gokana dimana para preman melihat polisi terlibat dalam baku tembak sengit. Namun, mereka disergap dan satu Freeborn George ditangkap, satu Victor ditembak mati sementara yang lain melarikan diri dengan luka tembak. Barang-barang yang diamankan antara lain: 1 pucuk senapan AK 47 berlambang S/N 30426, 25 butir peluru tajam. Konon senjata tersebut diberikan kepada Inspr. Dumne ditugaskan ke divisi Kpor yang terbunuh dalam serangan di Stasiun minggu lalu. Dia sibuk menenangkan diri dan membantu polisi dalam Investigasi.
“Komisaris Polisi Rivers State, CP Francis M. Odesanya ingin memohon kepada masyarakat baik di Rivers State untuk tetap tabah dan mempercayai polisi karena komandonya siap memerangi segala bentuk kriminalitas di negara bagian tersebut. Ia meminta kemitraan publik kepolisian dan kerja sama masyarakat untuk memberikan informasi secara sukarela, karena informasi tersebut akan diperlakukan dengan sangat rahasia.”