Senat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Senat, Ike Ekweremadu, pada hari Kamis menyatakan kemarahannya atas apa yang digambarkan Senat sebagai tindakan diktator Pengawas Keuangan Jenderal Bea Cukai, Kolonel. Hamid Ali.
Senator Dino Melaye (APC), yang berbicara melalui perintah 42 dan 52 Peraturan Senat, bereaksi terhadap harian nasional yang mengatakan bahwa Bea Cukai menantang Senat atas resolusi untuk menangguhkan pemeriksaan surat bea cukai. kendaraan bekas.
Kasus yang diangkat Dino Melaye mengambil arah berbeda ketika ia mengingat bahwa salah satu kesalahan Pengawas Keuangan Umum adalah ketidakmampuannya mengenakan seragam bea cukai.
Dijelaskannya, Kol. Hameed Ali berperilaku di sebuah lembaga pemerintah seolah-olah dia adalah seorang diktator, dan seorang panglima tertinggi dalam lingkungan demokratis.
“Bapak Presiden, Rekan-rekan yang terhormat, untuk CG Bea Cukai, berani, nyali menantang Senat, beliau telah membuktikan dirinya sebagai diktator dan panglima, dan kita harus membendungnya,” kata Dino.
Dino menyarankan langkah-langkah untuk ‘menghilangkan’ Badan Bea Cukai dan bersikeras bahwa dia harus hadir di hadapan Senat dengan mengenakan seragam.
“Kita harus ingat bahwa demokrasi berdiri di atas tiga kaki. Mereka tidak dapat hidup tanpa badan legislatif yang mengalokasikan dana untuk mereka dan tantangan dari Badan Pengawasan Bea Cukai telah melemahkan Senat,” tambahnya.
Dalam reaksinya, Adeola Olamilakan (APC), distrik senator Lagos-Barat, mengenang bagaimana petugas bea cukai menghancurkan toko-toko di Negara Bagian Ogun dan mencuri barang dan uang dari pengusaha dengan dalih menegakkan hukum bea cukai.
Dia mengungkapkan kekecewaannya dan mengatakan bahwa Bea Cukai di bawah kepemimpinan Hameed Ali telah melakukan anggaran yang lebih buruk dalam sejarah Bea Cukai.
Namun, Ketua Senat, Ahmed Lawan, menyerukan kehati-hatian, mengingat bahwa karena ini adalah masalah serius, Senat harus mengundang Direktorat Bea Cukai untuk menyelidiki masalah ini.
Dia menambahkan bahwa berbahaya bagi lembaga pemerintah untuk mengabaikan keputusan Senat yang dibuat demi kepentingan rakyat Nigeria.
Senator Atai Aidoko (PDP), distrik senator Kogi Timur yang menyerukan pemecatannya, mengatakan dia tidak kompeten terutama karena pendapatan Bea Cukai telah menurun dari lebih dari N1 triliun menjadi kurang dari N600 juta dalam setahun.
Wakil Ketua Senat, Ike Ekweremadu dalam sambutannya menguatkan keputusan Pengawas Keuangan Umum Bea dan Cukai harus hadir di hadapan Senat pada Rabu, 15 Maret 2017.