Sengketa pemilu: Gubernur Wike mengusulkan penyelesaian sengketa alternatif

Gubernur Negara Bagian Rivers, Nyesom Ezenwo Wike, telah mengusulkan penerapan Alternatif Penyelesaian Sengketa (ADR) dalam penyelesaian konflik politik setelah pemilu besar.

Gubernur mencatat bahwa ADR akan membantu mengurangi tingkat perselisihan, waktu dan sumber daya yang dihabiskan untuk menangani kasus-kasus di pengadilan pemilu, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

Berbicara dalam kunjungan kehormatan para anggota eksekutif Chartered Institute of Arbitrators di Gedung Pemerintah, Port Harcourt pada hari Jumat, Gubernur Wike mengatakan: “Kami sebagai politisi membahas bagaimana kami dapat memperkenalkan penyelesaian sengketa alternatif dalam penyelesaian masalah pemilu tanpa harus bersusah payah pengadilan.

“The Chartered Institute of Arbitrators dapat berperan dalam memperkenalkan ADR dalam sengketa pemilu. Hal ini akan mengurangi perselisihan, mengurangi biaya dan waktu yang dihabiskan di pengadilan, Pengadilan Banding dan Pengadilan Tinggi. Dengan kata lain, akan ada lebih banyak waktu untuk manajemen.”

Gubernur menambahkan: “Ini adalah persoalan besar yang perlu kita pikirkan bersama-sama untuk melihat bagaimana kita bisa memasukkan persoalan pemilu sebagai persoalan yang harus diselesaikan melalui ADR.”

Gubernur Wike juga mencatat bahwa Rivers State aman untuk investasi dan pariwisata.

Dia mengatakan bahwa warga Nigeria dan ekspatriat telah mengabaikan laporan ketidakamanan palsu bermotif politik yang disponsori oleh oposisi, oleh karena itu mereka berbondong-bondong ke Rivers State untuk menghadiri konferensi.

Negara bagian ini telah menjadi tuan rumah bagi Persatuan Editor Nigeria, Asosiasi Pengacara Nigeria, Rotary International dan Pameran Arsitek Afrika Barat dalam empat bulan terakhir.

“Kalau dilihat dari indeks kejahatan di negara ini, di Rivers State cukup rendah. Angka ini lebih rendah dibandingkan negara-negara besar lainnya. Pergi ke Lagos dan Kaduna, tingkat kejahatannya lebih tinggi dibandingkan Rivers State,” ujarnya.

Dia memuji Institut Arbiter Nigeria karena membawa konferensinya ke Rivers State.

Sebelumnya, Ketua Panitia Lokal Chartered Institute of Arbitrators, Ny. Mmainnaya Essien (SAN), mengatakan lembaga tersebut memilih Rivers State karena negara bagian tersebut aman dengan fasilitas modern untuk menjadi tuan rumah acara internasional.

Dia mencatat bahwa Negara Bagian Rivers akan dipromosikan sebagai tujuan penyelesaian sengketa alternatif yang penting di negara tersebut setara dengan Lagos dan Abuja.

Konferensi Chartered Institute of Arbitrators akan diadakan antara 10 dan 11 November 2016 di Port Harcourt.


demo slot pragmatic

By gacor88