Sebagai bagian dari tinjauan portofolio bisnis regulernya, Dangote Flour Mills (DFM), telah keluar dari bisnis mie karena dianggap tidak strategis. Perusahaan menjual aset Dangote Noodles kepada Dufil Prima Foods, pembuat mie Indomie.
Untuk memperlancar transisi, DFM Dufil telah menawarkan penggunaan beberapa fasilitasnya untuk sementara.
Bisnis mie adalah bagian dari Pabrik Tepung Dangote yang baru-baru ini diakuisisi kembali oleh Dangote Group dari Tiger Brands.
Group Managing Director, Dangote Flour Mills, Thabo Mabo, mengatakan divestasi tersebut merupakan bagian dari strategi untuk fokus pada bidang inti produksi tepung dan pasta di mana perusahaan memiliki pangsa pasar yang signifikan.
Dia mengatakan dengan divestasi tersebut, Dangote Flour kini akan fokus pada keunggulannya di bidang tepung dan pasta dan menjadi lebih menguntungkan dengan meningkatkan kualitas, distribusi dan pemasaran.
Menurutnya, kesepakatan yang mulai berlaku Senin lalu adalah “situasi win-win bagi Dangote Flour Mills, Dufil Prima Foods, dan staf Dangote Noodles” karena Dangote Flour akan meningkatkan kehadiran pasar melalui pemasaran yang kuat.
Dia menggambarkan penjualan dan pengalihan aset sebagai salah satu divestasi yang paling sempurna, dengan Dufil Prima Foods mengambil alih kepemilikan dan segera memulai produksi.
Menurutnya, berdasarkan perjanjian penjualan tersebut, Dufil Prima Foods akan terus memproduksi dan menjual mie dengan merek ‘Dangote Noodles’ selama dua tahun sebelum berganti nama merek.
Chief Executive Officer, Dufil Prima Foods, Deepak Singhal, membenarkan kesepakatan tersebut dan menggambarkan akuisisi Dangote Noodles sebagai hal yang strategis karena mereka terus berusaha untuk lebih mendominasi pasar mie.
Terkait akuisisi Dangote Noodles, menurutnya hal tersebut akan membantu Dufil Prima Foods untuk memperdalam dan mempertahankan pangsa pasarnya serta mendapatkan keunggulan strategis dalam berbagai macam produk mie di kandangnya.
Ia kembali mengatakan bahwa mereka tidak menutup lini produksi mie tersebut, melainkan segera memulai produksi dengan merek Dangote Noodles.
Untuk memastikan transisi yang lancar dan dimulainya produksi, dia mengatakan bahwa sebagian besar mantan staf Dangote Noodles akan dipekerjakan sebagai staf Dufil Prima Foods.
Dengan perkembangan baru ini, beberapa mantan staf Dangote Noodles akan dipindahkan ke Dufil Prima Foods, sementara sisanya pekerja yang diberhentikan akan diberi kompensasi yang memadai berupa paket pesangon yang menggiurkan atas jasa mereka kepada perusahaan selama bertahun-tahun.
Ia mengatakan persyaratan paket pesangon telah disepakati dengan serikat pekerja terkait dan staf akan segera dilunasi agar mereka yang dipertahankan oleh pemilik baru dapat memulai kontrak baru, sementara mereka yang tidak dipertahankan tidak perlu menunggu tunjangan. .