Menyusul pengumuman mendadak tentang pencopotannya dari kursi tradisional, Ketua Lukman Ilufemiloye Alao menyeret Olubadan dari Ibadanland, Oba Saliu Akanmu Adetunji ke pengadilan.
Ketua yang digugat meminta pengadilan untuk memberinya sejumlah N2 juta sebagai ganti rugi umum atas rasa sakit, rasa malu dan degradasi yang dideritanya atas apa yang disebutnya pernyataan ilegal.
Alao dikabarkan dicopot dari jabatannya pada Senin, 9 Januari 2017, setelah itu diangkat Baale baru dan langsung dilantik oleh Olubadan.
Tidak ada alasan yang diberikan atas pemecatannya, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Media Aide raja, Mr. Adeola Oloko, saat mengumumkan penghapusan dan pemasangan Baale lainnya pada hari Selasa.
Alao, dalam mosi atas pemberitahuan yang diajukan oleh penasihatnya, Tn. Sanni Oyedele diserahkan, juga kepada Olubadan-in-Council, Pemerintah Daerah Oluyole, dan Baale Mr. Dauda Odeyemi ikut tergugat dalam gugatan tersebut.
Chief Alao menuduh bahwa pertemuan yang diadakan pada tanggal 9 Januari 2017 tidak disusun dengan benar dan melanggar semua prinsip peradilan yang adil karena tidak ada petisi tertulis yang melawannya yang diberikan kepadanya atau oleh dewan Olubadan yang didengarkan sebelum keputusan untuk memberhentikan dia dan menginstal Baale baru diambil
Ia juga berdoa agar pengadilan menyatakan pertemuan tersebut sebagai ‘ultra vires’ karena ia tidak diberi kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan apa pun yang ditujukan kepadanya.
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa Baale Olode yang ‘baru dilantik’ tidak memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tersebut karena ia bukan anggota keluarga kepala suku Olode.
Ia menyatakan dugaan pemakzulan yang dilakukannya tidak sah, batal demi hukum, dan kursi Olode tidak kosong.
Dia berdoa agar pengadilan memberikan perintah abadi untuk menahan Odeyemi agar tidak menjadikan dirinya sebagai Baale Olode.
Dalam pernyataan tuntutannya, Alao, yang dilantik menjadi Baale pada tanggal 3 Desember 2007, menyatakan bahwa jabatan kepala suku telah dirotasi antara keluarga Odegbero dan Aborisade untuk selama-lamanya.
Dia lebih lanjut menuduh bahwa ayah dari Baale baru, mendiang Kepala Suku Olayiwola Odeyemi Ejo, yang merupakan pendahulu langsungnya, dicopot pada tahun 2007 karena dia bukan salah satu dari seluruh keluarga kepala suku.
Ia mengatakan Odeyemi berasal dari kota kecil bernama Ejo yang berjarak sekitar 10 km dari kota Olode.
Namun, belum ada tanggal yang ditetapkan untuk sidang kasus tersebut.