Politeknik Federal, Ado Ekiti, pada hari Jumat memperjelas bahwa era hanya siswa pedesaan yang ditemukan terlibat dalam aliran sesat dan hal-hal terkait penipuan lainnya telah berakhir, dengan mengatakan bahwa setiap siswa yang tertangkap dalam tindakan tersebut akan dituntut dan dipenjara akan menjadi

Rektor Politeknik, Dr Taiwo Akande, yang mengatakan hal ini pada hari Jumat saat mengucapkan sumpah kepada 3690 mahasiswa yang akan diterima di institusi tersebut, mengatakan bahwa sekolah tersebut tidak akan lagi memaafkan segala tindakan ilegal termasuk kejahatan dunia maya, aliran sesat, dan penjualan tempat tidur ilegal. oleh siswa.

Akande menyarankan para mahasiswa untuk mengambil langkah-langkah yang dapat mengubah kalender akademik, mengingatkan mereka bahwa hal itu dapat memperpanjang masa tinggal mereka di institusi tersebut dan mempengaruhi kehidupan mereka secara umum.

Dia mengatakan lembaganya telah menjadikan kelulusan semua mata kuliah kewirausahaan sebagai prasyarat untuk kelulusan, dan menambahkan bahwa mata kuliah tersebut dirancang untuk memperluas cakupan siswa untuk menghadapi situasi ekonomi saat ini.

Dia berkata: “Manajemen telah membentuk jaringan keamanan yang waspada untuk memantau siswa secara dekat dan mengendus hal-hal buruk. Oknum-oknum yang tidak bermoral seperti itu tidak boleh dibiarkan mencoreng atau mencemarkan nama baik lembaga ini yang telah diperoleh dengan susah payah. Siapa pun yang tertangkap akan menghadapi hukuman penuh.”

Mengungkap bagaimana mahasiswa terlibat dalam penipuan akomodasi, Rektor berkata: “Saat ini sangat meresahkan jika ada mahasiswa yang menjual tempat tidurnya kepada sesama mahasiswa dengan harga selangit setelah mereka mendapat tempat tidur di asrama.

“Jika mahasiswa seperti itu terdeteksi, dia tidak hanya akan mendapat masalah, dia juga akan diadili,” Akande memperingatkan.

Rektor mengungkapkan, setiap mahasiswa yang berprestasi dalam karir akademiknya akan diberi penghargaan sehingga dapat menjadi pembuka mata bagi orang lain. Dikatakannya, hal ini akan memperkuat budaya akademik unggul yang menjadi ciri khas institusi tersebut.

Akande, yang menyayangkan buruknya pasokan listrik ke institusi tersebut, mengatakan politeknik akan terus menggunakan pengaturan internal melalui generator untuk memastikan bahwa siswa tidak terpaksa belajar dalam kegelapan.

Rektor berpesan kepada para mahasiswa untuk sadar akan keamanan mengingat ketidakamanan yang ada di negara ini.

“Sadar akan keamanan. Jangan berjalan di malam hari. Jangan berjalan atau membaca sendirian di malam hari. Membaca secara berkelompok. Jika seseorang memberi Anda uang atau hadiah yang tidak diminta, ajukan pertanyaan karena itu mungkin merupakan cara untuk memikat Anda ke dalam aliran sesat. Jangan meremehkan masa depanmu atau membuat orang tuamu berduka selamanya karena kelakuanmu,” sarannya.


Judi Online

By gacor88