Seorang dokter gadungan telah ditangkap oleh Komando Kepolisian Negara Bagian Oyo karena menggugurkan kehamilan yang mengakibatkan komplikasi serius pada pasiennya.

Dokter palsu berusia 26 tahun, Akilapa Johnson, diduga melakukan aborsi yang mengancam nyawa seorang wanita berusia 23 tahun, yang diidentifikasi hanya sebagai Barakat, di Ibadan, ibu kota negara bagian.

Ia disebut-sebut telah melakukan operasi Dilatasi dan Kuretase, D dan C (biasa disebut aborsi) pada Barakat yang sedang hamil lima bulan.

Johnson diarak di hadapan wartawan bersama 14 tersangka lainnya di markas komando polisi di Eleyele, Ibadan pada hari Senin.

Komisaris Polisi Negara Bagian, CP, Leye Oyebade, yang mengarak para tersangka, mengatakan Johnson membujuk Barakat untuk menggugurkan kehamilannya yang mengakibatkan komplikasi serius.

CP mengatakan proses tersebut membuat Barakat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Universitas College, UCH, Ibadan.

Dia berkata: “Hukum yang panjang telah menangkap seorang dokter palsu berusia 26 tahun, Akilapa Johnson, yang melakukan aborsi yang mengancam jiwa untuk seorang Barakat (nama keluarga), seorang wanita berusia 23 tahun, yang memikat kehamilan berusia lima bulan yang dibatalkan.

“Aborsi tersebut dilakukan di salah satu apartemen tersangka yang berfungsi sebagai klinik di kawasan kumuh kawasan Sasa, Ibadan.

“Tak lama setelah aborsi, korban mengalami komplikasi serius yang menyebabkan dia dirawat di UCH dimana dia saat ini terbaring sakit.

“Penyelidikan mengungkapkan bahwa dokter palsu, pemegang Surat Keterangan Lulus Sekolah Menengah, hanya dilatih sebagai perawat paramedis dan tanggap darurat.

“Meski pengetahuannya tentang kedokteran terbatas, tersangka secara konsisten merawat pasien yang tidak menaruh curiga karena mengira dia adalah dokter yang berkualifikasi.

“Barang bukti yang diamankan dari tersangka adalah dua buah stetoskop, dua buah Plester Perban, empat pasang sarung tangan, alat suntik dan alat suntik,” imbuh CP.

Tersangka kini telah mengakui perbuatannya.

Dia mengakui kejahatannya di depan wartawan dan mengatakan dia menjalani pelatihan sebagai perawat paramedis di Port Harcourt. Namun, ia membantah tudingan bahwa dirinya hanya pemegang Surat Keterangan Lulus Sekolah Menengah.

Dia berkata: “Azeez-lah yang membawa Barakat ke rumah saya untuk melakukan aborsi. Setelah meminum beberapa pil, dia mengalami komplikasi.

“Saya sekarang menyesali tindakan saya. Saya hanya mencari cara untuk bertahan hidup,” kata dokter palsu itu.


Data SGP Hari Ini

By gacor88