Komando Kepolisian Negara Bagian Lagos telah mengkonfirmasi penangkapan seorang pria paruh baya yang menculik dua saudara kandung dan menukarnya dengan karung beras.
Tersangka, yang diidentifikasi hanya sebagai Joshua, dikatakan telah menculik anak-anak, berusia 13 dan 8 tahun, yang kembali dari kelas ekstra-moral pada hari Rabu di wilayah Satelit negara bagian tersebut.
Ia kemudian menukarnya dengan dua karung beras di sebuah toko di Jalan Marwa 63, dekat Halte Bus Kimia.
Menurut juru bicara polisi, Dolapo Badmus, yang mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Vanguard pada hari Kamis, tersangka, ketika dia sampai di toko tempat dia ingin menukar anak-anak tersebut, mengatakan kepada gadis penjual bahwa dia ingin membawa dua karung beras ke sana. ibu ingin mengambil dari anak-anak tersebut, yang katanya memiliki sebuah restoran di dekatnya, untuk menentukan apakah beras tersebut adalah merek yang dia butuhkan.
Pemilik toko, Ny. Silverline berkata: “Tersangka mengatakan kepada pramuniaga saya bahwa ibu dari anak-anak tersebut membutuhkan beras India, namun pramuniaga saya mengatakan kepadanya bahwa yang kami miliki adalah beras Brasil dan rasanya enak, jadi dia menelepon seseorang yang dia akui sebagai beras India. ibu dari anak-anak tersebut dan pada akhirnya berkata ingin memberikan karung beras tersebut kepada wanita tersebut.”
Silverline mengatakan gadis penjualnya bersikeras mengikutinya untuk mengumpulkan uang untuk membeli tas tersebut (N40, 000) jika wanita tersebut setuju untuk membelinya.
Dia melanjutkan dengan mengatakan: “Orang asing itu mengatakan dia akan mengendarai sepeda motor dengan membawa karung beras, sementara pacar saya mengikuti anak-anak itu dengan berjalan kaki, tetapi ketika dia sampai di restoran yang diduga, pemiliknya mengatakan dia tidak pernah melihat siapa pun yang tidak melihat. tas. rice, dia juga tidak mengaku mengenal anak-anak itu.
“Mereka berjalan ke sisi Satelit Ijegun tanpa melihat penculiknya.
“Saat kami menanyakan kepada anak-anak tentang dia, mereka menjawab bahwa penculiknya bukanlah ayah mereka,” tambah pemilik toko.
Seorang saksi mata yang mengaku bernama John Ifeoma mengatakan, dalam kejadian tersebut, penculik langsung pergi dengan membawa karung beras, pria yang mengaku sebagai ayah kandung dari anak-anak tersebut datang dan mengaku bahwa anak-anaknya bisa saja dihipnotis oleh penculik. .
Ifeoma menambahkan, pria yang mengaku sebagai ayah kandung anak-anak tersebut kemudian menghubungi polisi dari Divisi Satelit yang membawa semua pihak ke kantor polisi, tempat anak-anak tersebut diserahkan kepada orang tuanya.
Juru bicara tersebut mengatakan tersangka berada dalam tahanan polisi dan penyelidikan sedang berlangsung.