Bank Sentral Nigeria, CBN, telah merilis beberapa amandemen terhadap kebijakan valuta asing saat ini.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin oleh Penjabat Direktur Komunikasi Korporat, Isaac Okorafor, CBN mencantumkan bidang-bidang utama yang ingin mereka ubah.
Hal ini termasuk penjualan mata uang asing oleh bank dagang Penyimpanan di bandara internasional kepada wisatawan, penyediaan tunjangan perjalanan untuk keperluan pribadi dan bisnis serta untuk keperluan sekolah dan medis.
Pernyataan Okorafor berbunyi selengkapnya:
“Tindakan Kebijakan Baru di Pasar Valuta Asing
Sebagai kelanjutan dari upaya meningkatkan ketersediaan devisa guna meringankan kesulitan yang dihadapi masyarakat Nigeria dalam memperoleh dana untuk transaksi valuta asing, Bank Sentral Nigeria (CBN) memberikan dana tambahan langsung kepada bank-bank untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Nigeria. Perjalanan Pribadi dan Bisnis, Kebutuhan Medis dan Biaya Sekolah, berlaku segera. CBN memperkirakan transaksi ritel tersebut akan diselesaikan pada tingkat bunga yang tidak melebihi 20 persen di atas tingkat pasar antar bank.
A. Tunjangan perjalanan
Setelah menyelesaikan simpanan surat kredit yang sudah usang dengan diberlakukannya rezim nilai tukar fleksibel saat ini, CBN akan segera mulai menyediakan devisa kepada semua bank komersial untuk memenuhi kebutuhan tunjangan perjalanan pribadi (PTA) dan tunjangan perjalanan bisnis. (BTA) untuk dijual selanjutnya kepada pelanggan. Semua bank akan menerima jumlah sesuai dengan permintaan mereka per minggu, yang akan dijual kepada pelanggan yang memenuhi persyaratan dasar dokumen biasa.
B. Biaya Sekolah dan Pengobatan
Demikian pula, CBN akan memenuhi kebutuhan orang tua, wali dan sponsor yang berupaya melakukan pembayaran biaya sekolah dan pendidikan untuk anak-anak dan lingkungan mereka. Pembayaran tersebut harus dilakukan oleh bank umum langsung ke lembaga yang ditentukan oleh nasabah. CBN akan memastikan proses ini berjalan semulus mungkin dan sebanyak mungkin pelanggan mendapatkan devisa yang benar-benar mereka butuhkan. Hal ini juga berlaku bagi pelanggan yang ingin melakukan pembayaran, atau membeli mata uang asing, untuk tagihan pengobatan dan dibayarkan langsung ke rumah sakit. Penyediaan FX kepada pengguna akhir ritel (PTA, BTA, biaya sekolah, tagihan medis, dll.) akan dikelola oleh CBN.
C. Tenor Penjualan di Muka
Untuk lebih meningkatkan ketersediaan valuta asing bagi seluruh pengguna akhir, CBN telah memutuskan untuk secara signifikan mengurangi durasi penjualan forward dari siklus maksimum saat ini yaitu 180 hari, menjadi tidak lebih dari 60 hari sejak tanggal transaksi.
D. Penjualan FX di bandara-bandara besar
Untuk lebih meringankan beban para pelancong dan memastikan bahwa transaksi diselesaikan dengan nilai tukar yang jauh lebih kompetitif, CBN dengan ini mengarahkan semua bank untuk membuka gerai ritel Valas di bandara-bandara besar segera setelah logistik mengizinkan.
E. Meningkatkan Efisiensi Pasar Valas
Untuk menjaga kepercayaan pasar Valas, CBN akan segera mengambil langkah-langkah berikut:
A. Memulai implementasi program yang diartikulasikan untuk menghapus semua pending order di pasar Valas antar bank;
B. Mengingat rencana kami untuk memenuhi seluruh pesanan yang belum terselesaikan, dan meskipun penyediaan mata uang asing untuk sektor manufaktur akan tetap menjadi prioritas utama CBN, kami tidak akan lagi menerapkan aturan alokasi/pemanfaatan pada bank komersial;
C. Menerapkan program intervensi yang efektif untuk mendukung pasar antar bank guna memastikan kecukupan likuiditas yang diperlukan untuk mewujudkan pasar Valas yang efisien;
D. Menyarankan FMDQ untuk mengaktifkan sistem Buku Pesanan FX sesegera mungkin dan juga mempercepat penerimaan klien FX pada Sistem Hubungan FX untuk memastikan transparansi total pasar FX.