Kepala Staf Pertahanan, Jenderal Gabriel Abayomi Olonishakin, mengatakan pada hari Senin bahwa militer akan melibatkan Avengers Delta Niger untuk menghentikan serangan terhadap instalasi minyak dan gas di Delta Niger.

Olonishakin mengatakan hal ini pada peresmian 12 kapal perang yang diperbarui dan akomodasi ruang 40 tempat tidur untuk pasukan di Daerah Pemerintah Daerah Okirika Negara Bagian Sungai.

Dia mengatakan militer saat ini menilai situasi di Delta Niger dengan tujuan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjaga hukum dan ketertiban di wilayah tersebut.

Menurutnya, keterlibatan dengan militan akan melibatkan gubernur dari berbagai negara bagian dan pemimpin politik di Delta Niger.

Dia berkata: “Pemerintah dan militer menggunakan pendekatan multi-cabang daripada kekuatan sendiri untuk memastikan bahwa serangan yang muncul kembali pada instalasi minyak dan gas dihentikan.

“Kami telah mengatakan kepada mereka (militan) untuk menghentikan penghancuran fasilitas minyak dan gas dan aset nasional penting lainnya karena hal itu berdampak negatif terhadap ekonomi dengan dampak pada mata pencaharian masyarakat.

“Jika mereka (militan) memiliki keluhan, mereka harus menyampaikannya kepada pemerintah daripada pendekatan mereka saat ini, yang bukan demi kepentingan terbaik bangsa.

“Jika mereka terus memilih jalur pipa pengeboman (setelah gerakan pertempuran), kami akan mengejar mereka dan menangani situasi dengan tepat.”

Olonishakin mengatakan upaya telah dilakukan untuk menyediakan lebih banyak kapal perang dan perangkat militer lainnya bagi pasukan untuk mempertahankan patroli 24 jam di sekitar 5.000 anak sungai dan saluran air di wilayah tersebut.

Panglima militer mengatakan penyediaan perangkat keras militer akan meningkatkan kapasitas Operasi Perisai Pulo untuk mengatasi pencurian minyak dan bunker ilegal produk minyak bumi di wilayah tersebut.

“Rehabilitasi kapal perang ini tidak diragukan lagi akan meningkatkan kapasitas brigade untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk mengekang tindakan kriminal di perairan pedalaman kami,” tambahnya.

Olonishakin memuji Komisi Pengembangan Delta Niger dan Komandan Brigade Angkatan Darat 2 Port Harcourt, Brigadir Jenderal Stevenson Olabanji, untuk memperbaiki perahu.

Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Tukur Buratai juga mengatakan, militer saat ini menghadapi tantangan logistik dalam operasi mereka di Delta Niger.

Namun, Buratai mengatakan tantangan itu tidak akan menghalangi pasukan untuk terus memerangi ancaman pembajakan, militansi, pencurian minyak, dan ketidakamanan umum di wilayah tersebut.

Menurutnya, akomodasi luar angkasa berkapasitas 40 tempat tidur itu akan berfungsi sebagai pangkalan operasional pasukan untuk berpatroli dan merespons situasi krisis di daerah tersebut.

Kepala layanan lainnya pada acara tersebut termasuk Kepala Staf Angkatan Laut, Wakil Laksamana Ibok-Ete Ibas; Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Udara Sadique Abubakar; dan Perwira Jenderal Komando Divisi 82, Enugu, Mayor Jenderal Ibrahim Attahiru.


Judi Casino

By gacor88